Laporan : Wawan Noho
Editor : Mahmud Marhaba
GORONTALO (KP) – Penegakan hukum di tanah air sudah seyogyanya ditegaskan oleh pihak penegak hukum dengan penuh konsisten dan berkeadilan. Demikian pula hal ini ditegakkan di tanah Gorontalo wilayah hukum Brigjenpol Drs. Rachmad Fudail, MH saat menjadi pembicara dalam acara Perspektif Gorontalo , Sabtu (23/12/2017) di Grand Q hotel Gorontalo.
Dalam penjelasannya, Kapolda mengatakan bahwa penting mensosialisasikan hukum hingga ke tingkat desa. “Banyak masyrakat kita yang belum memahami hukum di tingkat desa, pentingnya semua perangkat hukum melakukan sosialisasi baik oleh Polisi, Kejaksaan dan juga lembaga hukum lainnya,” ungkap Rachmad yang disiarkan juga oleh radio dan tv swasta di Gorontalo.
Dirinya juga menyayangkan masyarakat yang hanya mengungkap persoalan dirinya atau orang lain melalui media sosial. Padahal kata Rachmad, negara kita sudah memayungi persoalan medsos melalui undang-undang ITE.
“Ingat bahwa persoalan yang timbul lihat dari persoalan yang disampaikan melalui medsos akan diarahkan melalui UU ITE. Masayarakat tidak perlu takut untuk menyelesaikan persoalan ini ke pihak berwajib,” tegas Kapolda berbintang satu ini.
Sementara itu, Sumarlin Adam yang merupakan akademisi IAIN Sultan Ami Gorontalo mengharapkan agar penegakan hukum di Gorontalo harus dibarengi dengan penegak hukum yang konsisten. “Aparat harus menyelesaikan persoalan dengan baik dan jangan ada pilih kasih hanya karena sesuatu,” ungkap Sumarlin sambil.membeberkan beberapa kasus yang penyelesaiannya kurang tepat dan tidak memenuhi unsur keadilan.
Mendengar laporan tersebut Kapolda Gorontalo meminta bahwa persoalan yang dianggap oleh masyarakat belum memenuhi kepuasan dari mayarakat, dirinya siap melakukan dialog bersama tim yang ada di Polda Gorontalo.
Kegiatan diskusi perspektif Gorontalo tersebut dimulai sejak pukul 09.00 Wita hingga pukul 11.00 wita yang dihadiri oleh Pers, tokoh masyarakat, pimpinan Parpol awet sejumlah pelaku hukum di Gorontalo. (KP)
Komentar