KAPAL GANDHA NUSANTARA BANTUAN KEMENHUB RI MULAI BEROPERASI DI PERAIRAN LAUT GORUT

GORONTALO UTARA471 Dilihat

Laporan : Tim Kabar Publik (Jarber SMSI)
Editor : Mahmud Marhaba

GORUT [KP] – Kementerian Perhubungan RI memberikan bantuan kapal transportasi  KM Gandha Nusantara untuk antar pulau di Kabupaten Gorontalo Utara.

Penyerahan bantuan sebelumnya ditandai dengan penandatanganan serah terima antara Dirjen Perhubungan Laut, Komisaris Utama PT. PELNI Pusat, dengan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara.

KM Gandha Nusantara, merupakan jenis kapal penumpang cargo produksi Samarinda Tahun 2019 bernilai 13,5 milyar perunit.

Karenanya, menerima bantuan transportasi laut tersebut, Sabtu (26/10/2019), Bupati Indra Yasin mengapresiasi Komisaris Utama PT. PELNI Pusat. Menurutnya, Pelni telah mengawal dengan baik bantuan dari Kemenhub sehingga sarana itu kini dinikmati masyarakat Gorontalo Utara.

“Ya, atas nama pemerintah daerah Kabupaten Gorontalo Utara kami sampaikan terima kasih banyak kepada Pemerintah pusat, melalui Pimpinan PT.PELNI. Tentunya kapal ini sebagai bentuk komitmen Pemerintah kepada masyarakat Gorut untuk memudahkan akses transportasi laut antar pulau. Ini akan dimanfaatkan sebaik-baiknya, juga untuk memantau aktifitas pulau-pulau yang ada disini,” ujar Bupati Indra.

Ia menjelaskan, Kabupaten Gorontalo Utara memiliki 52 pulau dan berhadapan langsung dengan batas perairan negara tetangga. Hal ini perlu mendapatkan perhatian serius dengan memantau pergerakan yang ada di Pulau wilayah Gorut.

Karena itu Indra Yasin berharap kapal ini bisa dioperasikan oleh tenaga ahli dibidang perkapalan dan dimanfaatkan untuk menghubungkan masyarakat antar pulau seperti Pulau Ponelo dan Saronde.

KM Gandha Nusantara, berkapasitas 95 orang, akan beroperasi di wilayah perairan Kabupaten Gorontalo Utara.

Komisaris Utama PT. PELNI Pusat, Ali Mansyur Musa, M.Si, mengatakan bahwa kapal KM Gandha Nusantara memiliki 3 akses fungsi.

“Pertama, akses antar pulau dan bisa di manfaatkan oleh masyarakat layaknya KM Sabuk Nusantara. Kedua, untuk mendekatkan jarak antar pulau dan menghubungkan masyarakat. Ketiga, sebagai wujud komitmen pemerintah pusat dalam membangun konektivitas antar warga negara”, jelasnya.

Mansyur berharap  kapal tersebut akan dikelola dengan baik dan dijaga fasilitasnya agar tercipta rasa nyaman dan safety bagi para penumpang”, pungkasnya. # [KP]

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar