Laporan : Wawan Noho
Editor : Mahmud Marhaba
GORONTALO (KP) – Keputusan Partai Demokrat Gorontalo terhadap sikap dukungan untuk Pilwako Kota Gorontalo dan Pilkada Gorontalo Utara akhirnya terjawab sudah. Setelah melalui proses pendaftaran di tingkat DPC Kota Gorontalo, partai yang berada pada daftar papan atas di Indonesia ini menetapkan usulannya calon Walikota dan wakil Walikota untuk direkomendasikan ke DPP partai Demokrat.
Hal ini ditegaskan DR. Gusnar Ismail selaku ketua DPD partai Demokrat provinsi Gorontalo, Rabu (29/11/2017) di kantor DPD siang tadi. Didampingi pengurus lainnya seperti Sekretaris DPD Syahrul Botutihe dan Bendahara partai, Gusnar menegaskan terhadap pilihan partainya untuk pasangan calon yang didukungnya di hajatan Pilwako dan Pilkada Gorontalo Utara.
Untuk Gorontao Utara, Partai Demokrat melalui Tim Sembilan akhirnya menjatuhkan pilihan kepada pasangan H. Roni Imran yang bakal berpasangan dengan Ismail Patamani pada Pilkada 2018-2023. Demokrat ungkap, Gusnar Ismail memiliki barometer penilaian terhadap pasangan calon ini melalui mekanisme survey dan keterwakilan kader partai.
“Untuk Gorontalo Utara pilihan dukungan partai Demokrat kepada Cabup Roni Imran yang sementara ini menjabat wakil Bupati dan Ismail Patamani yang sedang menabat sebagai Sekretaris daerah Gorontalo Utara. Dengan dukungan Demokrat, itu berarti akan menambah daya juang serta elektabilitas keduanya,” ungkap Gusnar dengan penuh keyakinan.
Sementara untuk dukungan ke Cawali dan Cawawali, partai Demokrat akhirnya mengusulkan dua pasangan calon sekaligus ke DPP yakni pasangan Adhan Dambea-Budi Doku dan pasangan Marten Taha-Riyan Kono.
“Semua keputusan akan ditentukan oleh DPP, mekanisme perekrutan dan mengusulan sudah sesuai aturan partai dan melalui kajian yang mendalam, apalagi mereka yang diusulkan mendaftar saat dibuka penjaringan bakal calon kepala daerah beberapa waktu lalu,” ungkap Gusnar Ismail yang rencananya akan membawa berkas calon kepala daerah untuk kedua daerah pada besok hari ke DPP di Jakarta.(KP)
Komentar