Laporan : Yadi / Editor : YR
TERNATE [Kabarpublik.id] – Penataan pedagang di pasar Higienis, Ternate Tengah dua hari kemarin bagi Dinas Perindustrian dan Perdagangan atau Disperindag Kota Ternate sudah efektif.
Meskipun demikian, masih ada pedagng yang masih mengeluh, sebab pedagang sebanyak 149 orang yang dipindahkan ditempat penjualan Bahari Berkesan Tiga (BP3) itu panas. Penjelasan ini di sampaikan oleh Guntur Doa, Kepala UPTD Pasar Ternate Tengah.
“Tadi ada pedagang satu dua tiga orang keluar dari tempat jualan, karena mereka punya tempat yng paling pojok itu terlalu panas,” ujar Guntur kepada media ini di ruang kerjanya, Selasa (24/8/2021).
Guntur mengatakan, jadi nanti dinding yang berada di Selatan tersebut itu akan dirombak sesuai keluhan dari pedagang.
“Tadi kami sudah rapat dengan Kadis, ia pun sudah mengiyakan, tapi nanti kami tunggu dulu persetujuan dari DPR Kota Ternate, apa bila sudah disetujui baru kami bongkar dinding tersebut,” jelas Kepala UPTD.
Disamping itu juga pasar Higienis akan di renovasi sebagian supaya pedagang merasa jaman. Saat disentil sebagian pedagang yang masih bandel, Guntur katakan, terkait dengan hal itu, ya mulai besok pagi jam 7 tepat petugas sudah harus berada di lokasi, supaya ketika mereka keluar langsung di batasi.
“Jadi nanti kami menempatkan petugas- di pintu-pintu masuk, karena tadi kami sudah rapat dengan pak Kadis. Jadi kami pakai personil dengan memakai shift,” ungkap Guntur.
Selanjutnya, jadi shift pertama itu nanti di jaga oleh petugas mulai dari jam 7 pagi sampai jam 12 siang, sementara shift kedua itu mulai dari jam 12 siang sampai jam 5 sore.
Diakhir wawancara, Guntur mengimbau, kepada pedagang tetap bersabar sambil menunggu persetujuan dari DPR Kota. Apa bila sudah disetujui maka akan di renovasi tempat tersebut sesuai dengan permintaan.
“Nah, untuk pengunjung dan pembeli di wilayah Kota Ternate, khususnya di Ternate Tengah, apabila ingin berbelanja segera masuk di BP3 karena kami sudah memindahkan pedagang bawang, rica, tomat, sayur, kenari, sagu, dan lain-lain di dalam,” imbau Guntur.
Selain itu, kalau misalkan masih ada pedagang yang bandel untuk berjualan diluar, maka langkah utama yang akan dilakukan ya dibuat secara manusiawi.
“Kita tidak bisa ambil secara kekerasan, tapi kalau mereka bandel kami siapkan mobil untuk mengangkut barang-barang jualan mereka untuk dibawah ke kantor,” tegas Guntur mengakhiri.#[KP]
Komentar