Laporan : Tim Kabar Publik
Editor : Mahmud Marhaba
GORONTALO (KP) – Keinginan besar untuk maju ke Pilwako 2018 nanti telah diperlihatkan oleh Syafrudin Mosii. Dirinya begitu optimis untuk melangkah dan direkomendasikan oleh partai yang bakal digunakan nanti.
Diketahui, mantan auditor senior BPK-RI itu mendaftar sebagai calon Walikota 2018-2023 di partai Demokrat dan PDI Perjuangan. Dengan modal dua partai inilah, Syafrudin Mosii sudah memiliki kekuatan untuk menjadi calon Walikota meski kedua partai itu belum melakukan pleno untuk membahas figure yang akan diusung nanti.
Sayangnya, Syafrudin Mosii tidak memanfaat peluang menggunakan kendaraan politik Partai Golkar. Padahal, beberapa kandidat seperti El Nino dan Rum Pagau mendaftar sebagai calon Walikota Gorontalo di Partai berlambang beringin itu.
Ketika Kabar Publik mencoba untuk mengkonfirmasi terkait dengan tidak mendaftarnya Syafrudin Mosii melalui Partai Golkar, dirinya dengan enteng mengatakan bahwa tidak cukup waktu. Namun, dari percakapan yang terbangun dengan Syafrudin Mosii, terungkap kalau dirinya tidak menggunakan kendaraan politik Partai Golkar karena menyadari bahwa Golkar bakal digunakan oleh orang Golkar sendiri.
“Golkar mau di pake yang punya,” ungkap Mosii singkat. Rupanya, Mosii sudah membaca peta politik di tubuh Golkar, sehingga dirinya enggan mendaftar di Partai Golkar meski sebelumnya dirinya punya keinginan besar untuk menggunakan partai yang bernuansa kuning itu. (KP)
Komentar