Laporan : Serman Tahala
Editor : YR
GORONTALO [kabarpublik.id] – Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Boalemo mengikuti Apel siaga tim pendamping keluarga nusantara bergerak, secara virtual di ruang Vidcon kantor Bupati Boalemo, Kamis (12/05/2022).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dilakukan dalam rangka upaya percepatan penurunan angka stunting dengan diikuti oleh 514 Kabupaten dan Kota se Indonesia, serta 600.000 kader, yang siap berkomitmen untuk mensukseskan pencegahan stunting di Indonesia.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Sekretaris Daerah Boalemo Dr. Sherman Moridu, S.Pd.,MM, Kepala Dinas DPPKBP3A Drs. Burhanudin Hinta dan para Tim pendamping yang terdiri dari bidan, kader PKK, hingga para kader KB.
Sekda Boalemo Sherman Moridu dalam sambutannya menyampaikan kegiatan apel siaga ini dilakukan untuk menumbuhkan semangat kepada para pendamping khususnya pada pendamping keluarga.
Dimana menurut Sherman, percepatan penurunan stunting yang dilakukan di Indonesia adalah bentuk untuk meningkatkan vergensi intervensi spesifik dan sensitif di berbagai level pemerintahan, maupun di lembaga Kementerian lainnya.
“Sehingga pemerintah Desa melalui Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting memberi penekanan pada tingginya konvergensi program dan kegiatan dalam mencapai target penurunan prevalensi stunting 14% pada tahun 2024 mendatang,” Tutur Sekda
Diketahui, setelah Kickof apel siaga tersebut Sekda Boalemo di dampingi Kadis DPPKBP3A menyerahkan data register stunting yang telah di data oleh BKKBN di setiap Kabupaten/Kota kepada para Bidan Desa, Kader TP-PKK Desa dan Kader KB. #[KP]
Komentar