GPII GORONTALO MINTA PRESIDEN TOLAK HIBAH PESAWAT F16 BANTUAN AS

KONTROL269 Dilihat

Laporan : Wawan Noho

Editor : Mahmud Marhaba

 

GORONTALO (KP) – Dampak dari sikap presiden Amerika Serikat  (AS) yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel mendapat kecaman keras dari sejumlah negara Islam di Asia maupun dunia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun menyampaikan sikapnya dengan memberikan usulan dalam KTT Luar Biasa negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Istanbul, Turki yang membahas soal Palestina.
Usulan tersebut disampaikan Jokowi sebagai sikap penolakan keras untuk Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

Demikian pula atmosfir penolakan terhadap pernyataan Presiden AS di Gorontalo sangat tinggi. Agung Sugiarto, Wakil Ketua GPII provinsi Gorontalo meminta Presiden Jokowi agar memulangkan hibah pesawat F-16 bantuan pemerintah AS yang sudah tiba di Lanud Iswahyudi. 4 unit dari 6 unit pesawat yang tiba di Indonesia ungkap Agung jangan sampai hibah pesawat tersebut membuat Indonesia bisa di bungkam mulutnya.

“Bantuan pesawat F-16 harus dikembalikan oleh pak Presiden, sehingga tidak akan berpengaruh terhadap keputusan diambil pemerintahan AS khususnya keputusan yang sangat menyakitkan umat Islam di dunia maupun di Indonesia,” ungkap Agung Sugiarto.

Bahkan, Agung pula meminta kepada Panglima TNI untuk menunda hibah dari pemerintah AS. “Saya mengharapkan kepada Panglima TNi yang baru agar menunda dulu hibah dari pemerintah AS. Jangan sampai bangsa kita ini dibungkam oleh perintah AS dengan hibah pesawat dan menyetujui semua keputusan pemerintah AS,” pungkas Agung yang menjabat sebagai wakil ketua bidang PAO PW GPII provinsi Gorontalo.

Meski sikap Presiden Jokowi sangat keras terhadap sikap penolakan untuk Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel, namun Agung tetap saja mendesak agar bantuan tersebut dikembalikan. *(JMOG)

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar