Laporan : Iswadi
Editor. : YR
MALUKU UTARA [kabarpublik.id] – Untuk mencari kesenangan dunia dalam bidang pariwisata, tanjung kebanggaan Masyarakat Guraping sebagai tempat labuh Kapal ikan terputus. Jumat (01/04/2022)
Dari amatan media ini ke lokasi wisata pantai Doe – doe pada sore tadi melihat tanjung atau doe – doe yang biasa di sebut warga guraping terputus saat air laut sedang pasang.
Terputusnya tanjung atau doe – doe tersebut mengakibatkan perahu kapal nelayan tak bisa lagi menggunakan lokasi tersebut sebagai tempat labuh karena jika air laut pasang Maka ombak pun datang dan angin pun hantam badan kapal dari arah depan.
Kepada media ini sore tadi, salah satu warga masyarakat sebut saja Moyo mengemukakan bahwa padahal sebelum adanya tempat wisata ini, tanjung atau doe doe merupakan tempat simpannya kapal dan sped boat warga masyarakat Guraping.
“Sebelum lokasi ini pemerintah bikin itu dia bagus sekali dan tanjung ini sebagai tempat balabuh kapal ikan dan speed saat angin datang,” Tuturnya
Moyo juga bilang, di tanjung yang terputus ini merupakan tempat keramat keluarahan guraping dan lokasi itu juga di acar ritual kampung biasanya selalu di datangi para tetuah kampung.
“Tanjung so putus maka tempat keramat pun hilang suda padhal tempat ini adalah tempat keramat bagi warga kampung dan selalu dikunjungi disaat acara ritual dalalm kampung,”Ujanya
Moyo juga berharap kepada pemerintah provinsi agar bis secepatnya kembalikan tanjung atau biasa dibilang doe – doe ini seperti sedia kala.
“Saya meminta kepada Pemprov Malut agar segera bikin Taluk penahan ombak agar tanjung yang terputus itu dia tidak hilang di ambil oleh air laut Krena itu adalah idaman dan tempat balabuh ya kapal nelayan guraping,”Harapnya #[KP]
Komentar