DUA HARI DITERJANG BANJIR, BALAI JALAN DAN JEMBATAN DI SOROT

KONTROL255 Dilihat

Laporan : Ronael Tine
Editor : Mahmud Marhaba

BOALEMO (KP) – Hujan yang terus mengguyur wilayah Barat Gorontalo, kabupaten Boalemo dan kabupaten Pohuwato membuat beberapa titik tergenang air. Bahkan lebih parahnya beberapa tempat kebanjiran seperti yang terjadi di wilayah perbatasan Boalemo – Pohuwato, kecamatan Mananggu yang sudah dua hari ini diterjang banjir.
Seperti yang diungkapkan Alwin Ladiku salah satu Aleg di kabupaten Boalemo, menurutnya terjadi banjir ini pun diakibatkan oleh kondisi jembatan jalan Trans di desa Mananggu perbatasan Boalemo – Pohuwato yang tidak layak lagi, sehingga air luap hingga menerjang rumah warga yang ada disekitarnya.
“Kondisi jembatan yang ada di perbatasan kabupaten Bolaemo – Pohuwato sudah tidak layak lagi, karena sudah rata dengan tanah, sehingga air cepat meluap,” ungkap Alwin kepada media ini.
Bukan hanya itu, kata Alwin, banjir juga menghantam Sekolah Dasar 09 Mananggu yang hingga saat ini sedang dilakukan pembersihan secara gotong royong.
Dengan kejadian ini Alwin selaku Wakil Rakyat berharap Satker Balai Jalan dan Jembatan Prov Gorontalo kiranya segera menangani jembatan yang sudah tidak layak tersebut. “Kiranya Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam hal ini Balai Jalan dan Jembatan, untuk segera membangun kembali jembatan perbatasan yang baru agar air bisa mengalir sebagaimana mestinya,” pungkas Polisi Partai Golkar itu. (KP)

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar