Laporan : Jhen / Editor : YR
SUMATERA BARAT [kabarpublik.id] – Kegiatan Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula yang digelar selama 3 bulan lebih dimulai 14 Agustus s.d 4 November 2023.
Peserta yang terdiri dari 40 orang dosen-dosen dari perguruan tinggi negeri dan swasta yang panggil langsung dari Dirjen Pendidikan Tinggi Islam Kementrian Agama RI dimana yang berasal deri UIN Mahmud Yunus Batusangkar, UIN Syech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Kopertais Wilayah VI Sumatera Barat, Kopertais Wilayah II Jawa Barat, dan Kopertais Wilayah VII Sumatera Selatan.
UIN Mahmud Yunus Batusangkar mendapatkan kuota sebanyak 10 orang dosen dari berbagai bidang keilmuan baik dari pasca sarjana, fakultas FTIK, FUAD, dan FEBI. Dosen UIN Mahmud Yunus Batusangkar yang dilepas secara resmi oleh Rektor Prof. Dr. Marjoni Imamora, M.Sc diruang pertemuan rektor berpesan jaga nama baik Institusi dan berikan terbaik untuk kegiatan ini.
Kegiatan yang diselenggarakan selama 200 Jam pelajaran dengan mengunakan konsep In Service Course (ISC) I sebanyak 48 jam pelajaran, yaitu para dosen pemula diberikan pelatihan selama enam hari di Rocky Plaza Hotel Padang dengan Panitia Pelaksananya dari UIN Imam Bonjol Pandang.
Selanjutnya dilanjutkan dengan On The Job Course (OJC) sebanyak 140 jam pelajaran, para peserta akan didamping oleh para dosen pendamping dalam menyusun rencana pembelajaran, media pembelajaran, dan karya ilmiah. Selanjutnya In Service Course (ISC) II sebanyak 16 Jam yang digunakan ekspose hasil pembelajaran.
Riki Rikarno, M.Sn salah satu dosen UIN Mahmud Yunus Batusangkar yang mengikuti kegiatan ini menyampaikan pengalaman yang sangat berharga dalam kegiatan PKDP Angkatan 1 Padang 2023, kegiatan ini meningkatkan kapasitas dosen profesional dalam meningkatkan tugas tridharma perguruan tinggi, para peserta akan dibekali mengenai kebijakan Kementerian Agama Republik Indonesia, Pembelajaran mulai dari perencaan pembelajaran, model pembelajaran, pembelajaran jarak jauh, dasar komunikasi pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran, penulisan karya ilmiah, dan moderasi beragama” jelas Riki, dimana para narasumber dan trainer yang mengisi kegiatan ini dengan kualifikasi yang telah ditetapkan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI yakni para Dosen, dan Widyaiswara dari Balai Diklat Keagamaan (BDK) Padang.
Komentar