Laporan : Tim Investigasi
Editor : Mahmud Marhaba
POHUWATO (KP) – Kerja nekat dan tanpa hikmat dilakukan seorang anggota polisi Satlantas Polda Sulut dengan pangkat Brigadir. Dirinya berpikir dengan pangkat dan posisi sebagai seorang polisi, ia mampu mengelabui sesame polisi.
Dari penelusuran tim investigasi Kabar Publik, Sabtu (24/6/2017) akhir pekan kemarin, pihak Polantas Polres Pohuwato dengan beraninya menahan rombongan Pajero Owner Community (POC) yang melakukan touring dari Sulut ke Sulteng. 10 unit kendaraan bermotor roda 4 jenis mitsubishi pajero tersebut diduga melanggar UU Lalu Lintas no. 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan nagkutan jalan. Padahal 10 mobil tersebut dikawal oleh mobil PJR dari Dirlantas Polda Sulut.
Setelah diperiksa terkait surat-surat kendaraan, ternyata 1 diantara mobil rombongan tersebut diduga melakukan pemalsuan surat identitas kendaraan. Kendaraan Patroli Jalan Raya (PJR) milik Polda Gorontalo ternyata merupakan mobil yang pribadi yang dipalsukan menjadi mobil PJR. Sepintas kita melihat mobil tersebut asli dan bahkan kita terkecok dibuatnya. Namun, ternyata mobil itu adalah ASPAL (Asli Tapi Palsu).
Dari hasil konfirmasi ke Lantas Polres Pohuwato, AKP Dewa Ayu yang merupakan hasil penyelidikan ke Dirlantas Polda Sulut menegaskan ternyata mobil tersebut bukan milik Dirlantas Polda Sulut. Mobil tersebut sengaja dipalsukan untuk mengawal POC Pajero Owner Community yang melakukan touring ke Sulteng.
Saat ini oknum tersebut sudah diproses oleh Propam Polres Pohuwato, sedangkan mobil setelah dilakukan pemeriksaan surat-suratnya dan ditegaskan merupakn mobil pribadi. Kini pihaknya akan memerintahkan untuk mengeluarkn sticker mobil yang menggunakan identitas PJR Polda Sulut. (KP)
Komentar