GORONTALO [kabarpublik.id] – Desa Molopatodu, Kecamatan Bongomeme, resmi dicanangkan sebagai Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) dalam sebuah acara yang berlangsung di Aula Kantor Desa Molopatodu, Selasa (17/09/2024).
Pencanangan ini dilakukan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Darwin Romy Sjahrain, yang mewakili Bupati Gorontalo.
Dalam sambutannya, Romy menyampaikan bahwa Desa Molopatodu menjadi desa keenam di Kabupaten Gorontalo yang memperoleh status Desa Cantik.
Ia menegaskan pentingnya pencapaian ini, tidak hanya untuk Desa Molopatodu tetapi juga untuk seluruh Kabupaten Gorontalo dalam upaya meningkatkan kualitas data statistik sebagai landasan penting perencanaan pembangunan.
“Ini bukan hanya pencapaian untuk Desa Molopatodu, tapi juga seluruh Kabupaten Gorontalo dalam upaya meningkatkan kualitas data statistik sebagai dasar perencanaan pembangunan,” ujar Romy.
Romy juga menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan dan penyajian data potensi desa.
Ia mengingatkan bahwa potensi di sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata di Desa Molopatodu harus diinventarisasi dan ditampilkan dengan jelas. Data yang akurat tidak hanya berguna bagi pemerintah daerah, tetapi juga bagi masyarakat dan para pelaku ekonomi yang berkeinginan mengembangkan potensi desa.
“Potensi Desa Molopatodu, baik di sektor pertanian, perikanan, atau pariwisata, harus diinventarisasi dan ditampilkan secara jelas. Data ini bukan hanya untuk Pemerintah Daerah, tapi juga bagi masyarakat dan pelaku ekonomi yang tertarik mengembangkan potensi desa,” jelas Romy.
Dalam kesempatan yang sama, Romy juga mengingatkan bahwa pembangunan desa merupakan tanggung jawab bersama. Dengan status Desa Cantik ini, Molopatodu diharapkan memiliki peluang besar untuk berkembang menjadi desa yang lebih maju dan mandiri.
Sementara itu, Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gorontalo, Prasaja Arifyanto, dalam sambutannya menyatakan bahwa program Desa Cantik bertujuan untuk mendorong desa-desa agar lebih sadar akan pentingnya data dalam proses pembangunan.
Ia berharap Desa Molopatodu dapat memanfaatkan potensi besar yang dimilikinya, terutama di sektor pertanian dan sumber daya alam, untuk mengelola data dengan baik, sehingga pengembangan desa lebih terarah dan sesuai dengan kebutuhan serta kondisi nyata.
“Desa Cantik merupakan program yang mendorong desa-desa untuk lebih sadar akan pentingnya data dalam pembangunan. Kami berharap Desa Molopatodu dapat memanfaatkan status ini untuk mengelola data dengan baik sehingga pengembangan desa lebih terarah sesuai kebutuhan dan kondisi nyata,” tandasnya.
Komentar