Desa Berdaya : Kolaborasi Amartha dan Kemenparekraf Bangkitkan Ekonomi Pesisir

BERITA, DAERAH, GORONTALO58 Dilihat

GORONTALO [kabarpublik.id] – Amartha, perusahaan teknologi keuangan mikro, berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI), meluncurkan Program Desa Berdaya di Desa Botubarani, Kecamatan Kabila-bone, Gorontalo.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat pesisir melalui pengembangan industri wisata yang berkelanjutan dan pemberdayaan perempuan pelaku usaha kecil dan mikro.

Acara peresmian yang diadakan bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79 ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Aria Widyanto, Chief Risk and Sustainability Officer Amartha, dan Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

Dalam sambutannya, Aria Widyanto menegaskan komitmen Amartha dalam mendukung pertumbuhan ekonomi akar rumput melalui intervensi teknologi dan literasi keuangan.

“Amartha mengamati potensi ekonomi di wilayah pesisir yang dapat berkembang dengan adanya teknologi dan peningkatan literasi. Program Desa Berdaya merupakan komitmen kami untuk menyediakan teknologi yang dapat memenuhi kebutuhan ekonomi segmen akar rumput sekaligus mempromosikan ekonomi sirkular sebagai langkah konkret menyejahterakan masyarakat pesisir,” ujarnya.

Sebagai bagian dari program ini, Amartha bersama Recycling Village mengadakan lokakarya daur ulang limbah plastik. Melalui lokakarya ini, perempuan pelaku usaha di Desa Botubarani diajarkan untuk mengolah limbah plastik menjadi produk fesyen bernilai ekonomis seperti tas, dompet, dan aksesoris lainnya.

Recycling Village memastikan bahwa produk yang dihasilkan memiliki kualitas tinggi sehingga layak untuk dipasarkan.

Selain itu, Amartha juga memberikan pelatihan literasi digital bagi pelaku usaha kecil dan mikro untuk memanfaatkan platform AmarthaFin dalam meningkatkan pendapatan. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para pelaku usaha dapat lebih mengoptimalkan teknologi untuk mengembangkan usaha mereka.

Sandiaga Uno menyambut baik inisiatif ini dan menekankan pentingnya ekonomi kreatif sebagai pilar masa depan ekonomi Indonesia.

“Produk fesyen berkelanjutan termasuk dalam sektor ekonomi kreatif yang diharapkan dapat terus tumbuh. Menparekraf mendukung penuh inisiatif yang dilakukan Amartha di Desa Botubarani ini. Semoga kolaborasi ini menjadi permulaan yang baik untuk mendukung ekonomi dan pariwisata Indonesia ke depannya,” ungkapnya.

Program Desa Berdaya di Botubarani tidak hanya fokus pada pemberdayaan ekonomi, tetapi juga pada perbaikan fasilitas umum di desa, seperti warung kelontong, fasilitas wisata, dan perahu nelayan.

Desa Botubarani sendiri telah menerima penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 dari Kemenparekraf RI, yang semakin mengukuhkan potensinya sebagai destinasi wisata berkelanjutan.

Dalam kesempatan itu, Aria Widyanto juga mengajak semua lapisan masyarakat untuk mendukung Program Desa Berdaya ini.

“Inisiatif di Desa Botubarani adalah langkah awal kami. Ke depannya, Amartha terbuka untuk berkolaborasi dalam mengembangkan program serupa di berbagai wilayah rural lainnya, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat akar rumput,” tutupnya.

Program Desa Berdaya di Desa Botubarani menjadi tonggak penting dalam upaya memadukan pemberdayaan ekonomi dengan pelestarian lingkungan di kawasan pesisir Indonesia.

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar