INILAH 1 DARI 4 BERITA DEMO YANG AKAN DIITURUNKAN OLEH TIM LIPUTAN kabarpublikgo.info
Editor : Mahmud Marhaba
LIMBOTO (KP) – Aliansi Peduli Keadilan dan Penegakan Hukum Gorontalo, siang tadi, Kamis (5/10/2017) mendatangi 3 instisusi pemerintah masing-masing Kejaksaan Negeri Limboto, DPRD kabupaten Gorontalo dan kantor Bupati Gorontalo.
Koordinator lapangan Rahmat Mamonto bersama Taufik Buhungo dan Nasser Pakaya melakukan control terhadap berbagai kasus yang ada di daerah tersebut. Berbagai kasus yang sempat diungkap diantaranya persoalan dugaan pungli di desa Pone yang menjadi jalur jalan Gorontalo Ring Road yang diduga dilakukan oleh aparat desa setempat. Demikian juga dengan kasus pembelian sapi yang juga diduga melibatkan pemimpin daerah di kabupaten Gorontalo.
Sementara itu, aksi pendemo melanjutkan tuntutan mereka di kantor wakil rakyat DPRD kabupaten Gorontalo. Kasus pengalihan kantor camat Telaga masih menjadi issue yang diangkat untuk dimintai kejelasannya. Tak luput dari tuntutan pendemo adalah meminta Badan Kehormatan DPRD kabupaten Gorontalo untuk mencopot AM yang terjaring kasus narkoba beberapa waktu lalu. Sayangnya, tak satu pun anggota DPRD yang menyambut aksi masa sinag itu.
Berajak ke titik aksi demo terakhir, dimana para pendemo saat memasuki kantor Bupati Gorontalo mendapat hadangan dari pintu masuk utama kantor Bupati oleh pihak keamanan dan Satpol PP. Mereka meminta, 3 orang perwakilan pendemo bertemu dengan Bupati Gorontalo. Mendengar hal itu, aksi massa nyaris terpancing emosinya, meski terjadi adu mulut terkait protap penerimaan unjuk rasa di kantor Bupati itu.
Mereka akhirnya dibebaskan untuk masuk dan diterima oleh Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo didampingi Sekda kabupaten Gorontalo Hadidja Tayeb, assisten 1 dan beberapa kepala SKPD yang saat itu berada di kantor Bupati.
Percakapan cukup memanas terkait pembahasan perjalanan dinas Bupati Gorontalo ke Jepang serta beberapa kasus lainnya seperti pengadaan sapi yang diduga oleh massa pendemo ada intervensi dari Bupati yang juga melibatkan anak bupati.
Ketiga tempat aksi yang dilakukan oleh Aliansi Peduli Keadilan dan Penegakan Hukum Gorontalo ini akan kami laporkan secara rinci pada masing-masing titik di berita terkait lainnya. (KP)
Komentar