Editor Mahmud Marhaba
SMART CITY (KP) – Sore itu, Jumat (20/10), sekitar pukul 16.30 wita, tiga unit mobil pemadam kebakaran melaju dengan kecepatan tinggi menuju arah jalan Gelatik. Kendaraan umum yang dilewatinya pun terpaksa mengalah dan memberikan kesempatan kepada mobil reaksi cepat ini melintasi jalan tersebut.
Wartawan kabar publik yang sedang asiknya menikmati kopi sore dekat perkantoran Damkar langsung mengikuti arah laju kendaraan. Bersimbaku debu diantara iring-iringan mobil Damkar yang menggunakan sirene tersebut, beberapa wartawan terus membuntutinya seakan tidak mau ketinggalan dengan informasi kebakaran itu.
Sesekali kami melihat kearah langit untuk memastikan kepulan asap dari sumber kebakaran, namun petunjuk titik serangan si jago merah tak kunjung kelihatan. Saat berada di kompleks kampus IAIN Sultan Amai Gorontalo, kepadatan mulai terihat dan kendaraan Damkar berhenti tepat didepan Alfa Mart.
“Asikkkk……,” teriak masyarakat sambil bertepuk tangan kegirangan atas kedatangan mobil Damkar itu. Gemuru suara masyarakat saat kedatangan mobil Damkar seperti tak diharapkan kehadirannya. Padahal, mereka telah siap dengan regu penolongnya. Setelah diselidiki, Alfa Mart nyaris terbakar dan beruntung percikan api yang bersumber dari meter pembatas mampu dijinakan dengan menggunakan tabung kecil pemadam milik mini market yang sedang menjamur di Gorontalo belakangan ini.
Kejadian ini mampu menyedot perhatian warga dan membuat jalan Kasuari macet tak bergerak. Setelah dipastikan kondisi listrik aman dari ancaman kebakaran, Damkar pun berbalik ke masrkas mereka. Sementara bau sengat dari serbuk pemadam yang disemprotkan ke meteran listrik di Alfa Mart sangat terasa. Perlahan masyarakatkan pun membubaran diri sehingga jalanan normal kembali. (KP)
Komentar