Laporan : Jaringan Berita SMSI
Editor : Mahmud Marhaba
GORONTALO (KP) – Perjuangan, keseriusan dan keuletan diperlihatkan Rum Pagau dalam mengejar impiannya untuk maju dalam Pilwako Gorontalo mendatang. Buktinya, rekomendasi DPP PDIP berhasil diperolehnya, dan lebih dari itu, dirinya mampu meyakinkan DPC PPP Kota Gorontalo untuk bisa bersama dalam sebuah Koalisi Rakyat Madani.
Sekretaris DPC PDIP, Achmad Hulopi, SE kepada Kabar Publik Minggu (05/11) mengatakan perjanjian koalisi ini dituangkan dalam sebuah perjanjian yang ditanda tangani oleh Ketua dan Sekretaris DPC PDIP Kota Gorontalo dan DPD PPP Kota Gorontalo.
Dalam lembaran perjanjian tertanggal 24 Oktober 2017 itu ungkap Achmad Hulopi, kedua belah pihak memiliki kesadaran dan secara suka rela untuk mengikat diri dalam perjanjian yang bersifat mengikat baik secara etis, politis dan hukum memperjuangkan kekuasaan politik secara demokratis dengan berupaya memenangkan Pemilihan Umum Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo pada pemilihan umum Kepala Daerah serentak tahun 2018.
Bertolak dari hasil perolehan suara pada pemilu tahun 2014 belum memenuhi syarat untuk dapat mengusung pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota pada Pemilihan Umum Kepala Daerah serentak di Kota Gorontalo tahun 2018, sebagaimana ketentuan Undang-Undang nomor 1 tahun 2015 dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum nomor 12 tahun 2015, maka kedua partai membangun kebersamaan dalam bingkai koalisi yang disebut “Koalisi Rakyat Madani” yang bersifat PERMANEN dan telah sepakat serta menyetujui untuk mengikat diri dalam Perjanjian Koalisi dengan sepakat menggusung Drs. H. RUM PAGAU sebagai Calon Walikota Gorontalo dan dr. H. RUSLIYANTO MONOARFA sebagai Calon Wakil Walikota Gorontalo pada Pemilihan Umum Kepala Daerah di Kota Gorontalo tahun 2018.
Kini, masing-masing pengurus DPC menuju ke Jakarta untuk memperoleh rekomendasi dari masing-masing pimpinan pusat partai untuk mengusung calon yang sudah melakukan perjanjian sebagaimana yang ditandangani secara bersama oleh masing-masing Ketua dan Sekretaris DPC.
“Hari ini kami bertolak ke DPP PDIP di Jakarta untuk memproleh rekomendasi yang juga dilakukan oleh DPC PPP guna memperoleh legitimasi yang akan diberikan ke KPU sebagai pelaksana Pilwako 2018 mendatang,” tegas Achmad sambil berharap dukungan doa dari semua pihak agar rencana ini akan berjalan dengan baik dan mendapat ridho dari Allah SWT, Tuhan yang Maka Kuasa. (KP)
Komentar