Laporan : Tim Kabar Publik
Editor : Mahmud Marhaba
SMART CITY (KP) – Setelah ditutupnya pendaftaran penjaringan bakal calon Walikota dan bakal calon Wakil Walikota periode 2018-2023 dari Partai Golkar Kota Gorontalo, Sabtu 12 Agsutus 2017 kemarin, melalui pleno DPD II Golkar Kota Gorontalo, diputuskan dan merekomendasikan 5 orang calon Walikota dan calon 3 orang calon Wakil Walikota yang dinyatakan lolos setelah diverifikasi. Kedelapan calon yang mendaftar melalui mekanisme Partai Golkar selanjutkan akan diajukan ke DPP Partai Golkar.
Hal ini disampaikan oleh Tommy Pakaya selaku Tim Pilkada Kota Gorontalo kepada wartawan Kabar Publik usai raat pleno kemarin. Adapun nama-nama yang siap direkomendasikan ke DPP Partai Golkar diantaranya Dra. Hj Ida Syaidah, MH, H. Marten Taha, SE. Mec.Dev, Fedriyanto Koniyo, ST, Drs. H. Rum Pagau dan Elnino Husai Mohi. Ms.c.
Sementara 3 bakal calon Wakil Walikota yang dinyatakan lolos verifikasi diantaranya Ryan F. Kono, H. Yunus Nusi dan Erman Lacengke, S.IP.
“Ada 12 orang yang mengambil formulir di kantor DPD II Golkar Kota Gorontalo dan yang mengembalikan formulir 8 orang bakal calon, masing-masing bakal calon Walikota 5 (lima) orang dan bakal calon Wakil Walikota 3 (tiga) orang dan dinyatakan lolos verifikasi. Mereka akan diajukan ke DPP Partai Golkar,” ungkap Tommy Pakaya.
Sementara, ada Empat orang yang tidak mengembalikan formulir pendaftaran masing-masing H. Fikram Salilama, Ali Sucipto Sidiki, Hardi Sidiki dan Susanto Liputo.
Menariknya, pasangan Marten Taha sebagai Wakil Walikota pada pemerintahan saat ini tidak mendaftar di Partai Golkar. Malah Budi Doku mendaftar sebagai wakil Walikota di partai lain. Apa yang membuat Budi Doku tidak menggunakan kesempatan ini untuk mendaftar sebagai calon wakil Walikota pada Partai Golkar Kota Gorontalo? Ikuti terus penelusuran kami terkait hal ini. (KP)
Komentar