Laporan : Alfian Kasim
Editor : Mahmud Marhaba
Dokumentasi : Foto Humas Bonbol
BONE BOLANGO (KP) – Sambutan tepuk tangan dari peserta upacara yang merupakan ASN di wilayah pemerintah Bone Bolango tiba-tiba saja terdengar. Betapa tidak, dalam sambutannya pada apel kerja, Senin (25/9/2017), Bupati Hamim Pou memberikan kabar dimana ASN Bonbol menerima uang lauk pauk yang dimasukan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun anggaran 2017 ini.
Bupati Hamim Pou mengatakan pemberian uang lauk pauk ini sebagai wujud perhatian pemerintah daerah dalam rangka untuk memberikan semangat, motivasi dan rangsangan agar ASN rajin masuk kantor. Sehingga kedepan pemberian pelayanan kepada masyarakat bisa ditingkatkan lagi, terlebih lagi pelayanan kepada atasan dalam rangka mendukung tugas pokok dan fungsi.
Oleh karena itu, Hamim Pou menegaskan dengan adanya penambahan uang lauk pauk ini, sudah tidak ada lagi ASN yang malas masuk ke kantor. Hal ini dikarenakan pemerintah daerah sudah memberikan tunjangan uang lauk pauk dalam rangka menunjang pelayanan kepada masyarakat.
“Bagi ASN yang malas masuk kantor, pemerintah daerah tidak akan memberikan uang lauk pauk. Hal ini dikarenakan pemberian uang lauk pauk ini sesuai dengan tingkat kehadiran ASN itu sendiri,”tegas Hamim Pou.
Ditempat terpisah, Plt. Kepala Badan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BKPD) Kabupaten Bone Bolango, Jusni Bolilio melalui Kabid Anggaran Anas Paudi, ketika dikonfirmasi terkait rencana pemerintah daerah untuk memberikan uang lauk pauk bagi ASN, membenarkan apa yang menjadi penyampaian Bupati Hamim Pou tersebut.
Anas mengatakan memang benar pada APBD-P Kabupaten Bone Bolango tahun 2017 ini, Pemkab Bone Bolango dalam hal ini Bupati Hamim Pou telah mengalokasikan anggaran untuk uang lauk pauk bagi ASN.“Rencananya pemberian uang lauk pauk ini diberlakukan mulai bulan November 2017 mendatang,”katanya.
Anas melanjutkan untuk alokasi anggaran yang disediakan oleh pemerintah daerah terkait dengan pemberian uang lauk pauk bagi ASN itu sebesar Rp1,3 miliar.“Pemberian uang lauk pauk ini sesuai dengan tingkat kehadiran para ASN itu sendiri,”tutupnya.(KP)
Komentar