LIMBOTO (KP) – Tahun 2017 menjadi tahun pengalihan fungsi bagi beberapa desa yang ada di kabupaten Gorontalo yang bertujuan untuk meningkatkan sektor yang menjadi prioritas di desa tersebut.
Kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Gorontalo, Titianto Pauweni tahun 2017 ini pihaknya akan membuat desa konservasi budaya, dimana pembuatan desa ini bertujuan untuk mengangkat budaya Gorontalo.
“Desa yang menjadi sasaran konservasi yaitu desa Talumelito. Kami akan bangun pondopo budaya di desa tersebut. Desa tersebut dirancang bagaimana menumbuhkan kembali budaya di Gorontalo agar masyarakat lebih dekat terhadap budayanya sendiri,” ungkapnya.
Pihaknya menambahkan desa Pentadio akan dijadikan desa bahasa Inggris sementara Dehualolo, Hutoo, Pentadio Barat akan di SK kan menjadi desa bahasa Arab, dengan maksud agar masyarakat kabupaten Gorontalo pada khusunya bisa lebih menguasai dan menumbuhkan budaya, serta beberapa bahasa internasional.
“Karena Gorontalo mayoritasnya muslim, jadi Dehualolo akan dijadikan sebagai desa pusat bahasa Arab di provinsi Gorontalo. Jadi masyarakat yang ingin belajar bahasa Arab bisa datang langsung ke Dehualolo. Hal ini sesuai cita-cita pak bupati kedepanya,” ungkap Titian Pauweni (*MM)
LAPORAN : RUSTAM DUMBI
Komentar