LAPORAN : RUSTAM DUMBI
GORONTALO (KP) – Persatuan Wartawan Indonesia provinsi Gorontalo, Jumat (17/03/2017) besok akan melaksanakan kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bertempat di Aula PLN Gorontalo Jalan Jenderal Sudirman Kota Gorontalo. Kegiatan yang rencananya akan dibuka oleh bapak Walikota Gorontalo tersebut akan dilaksanakan selama 2 hari.
UKW angakatan ke-III ini berbeda dengan pelaksanaan UKW sebelumnya, dimana pesertanya kali ini adalah mereka yang sudah menjadi anggota PWI tetapi masa berlaku kartu keanggotaannya sudah berakhir. Olehnya, untuk perpanjangan kartu PWI diwajibkan bagi anggota untuk mengikuti UKW terlebih dahulu setelah itu kartu PWI akan diterbitkan kembali dengan status keanggotaan dari anggota MUDA menjadi anggota BIASA. Hal ini seiring dengan peraturan Dewan Pers terkait dengan uji kompetensi kepada wartawan yang diberlakukan diseluruh wilayah Indonesia.
“Ujian kali ini adalah ujian khusus bagi para wartawan yang masa keanggotaanya sudah berakhir. Mereka harus mengikuti Uji Komptensi Wartawan terlebih dahulu setelah itu akan didaftar kembali menjadi anggota PWI,” ungkap Mahmud Marhaba selaku Plt. Ketua PWI Gorontalo.
Ditambahkan pula bahwa yang mengikuti UKW kali ini berjumlah 14 orang, masing-masing dari media TVRI Gorontalo dan RRI Gorontalo serta ditambah dari beberapa media lainnya. Mereka dibagi dalam 2 kelas MUDA dengan masing-masing satu penguji.
Adapun yang ditugaskan oleh PWI Pusat sebagai penguji di Gorontalo adalah masing-masing Sasongko Tedjo yang merupakan Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat dan Atal S. Depari yang menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Hubungan Antar Daerah PWI Pusat. Kedatangan keduanya ke Gorontalo disamping sebagai penguji UKW, juga akan melihat persiapan pelaksanaan Konferensi PWI Provinsi yang akan dilaksanakan pada bulan April mendatang.
“Kedua wakil ketua PWI Pusat tersebut disamping bertugas sebagai penguji, juga akan melakukan pemantauan terhadap persiapan pelaksanaan Konferensi PWI Provinsi yang akan dilaksanakan pada April mendatang,” ungkap Mahmud di tengah persiapan pelaksanaan UKW. (*MM)
Komentar